Selamat Hutan

Bali Post.

Rabu Pon, 12 Desember 2007

Semua tokoh agama menyerukan agar umat manusia
menyaddari posisinya sebagai bagian dari alam.


Tokoh Lintas Agama Minta SBY Selamatkan Hutan
Denpasar (Bali Post) -
Enam tokoh lintas agama menyerukan kepada Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kepala negara untuk konsisten
dalam upaya penyelamatan hutan di Indonesia. Tokoh lintas agama dari
Islam, Hindu, Katolik, Protestan, Buddha dan Honghucu juga mengimbau
umatnya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berupaya nyata
menjaga alam di daerah masing-masing.

Demikian terungkap dalam Dialogue and Statement
Religion and Conservation: Opportunities for Working Together to
Avoid Deforestation and Address Climate Change di Hotel Melia Bali,
Nusa Dua, Selasa (11/12) kemarin. Hadir dalam kesempatan itu
Presiden Yudhoyono, Menteri LH Rachmat Witoelar, dan jajaran Kabinet
Indonesia Bersatu
serta duta besar dari negara sahabat.

Tokoh lintas agama diwakili Hidayat Nurwahid dan
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin (Islam), Pdt. Dr. Richard Daulay
(Protestan), Mgr. Martinus Situmorang, OFM.Cap. (Katolik), Dr. I
Made Erata, M.A. (Hindu), Bhiksu Vidya Sasana Sthavira (Buddha) dan
WS Budi T. Tanuwibowo (Konghucu). Secara bergantian mereka
menyampaikan pernyataan sikap terkait perubahan iklim.

Dalam pernyataannya, semua tokoh agama menyerukan
agar umat manusia menyadari posisinya sebagai bagian dari alam.
Untuk itu, manusia memiliki tanggung jawab untuk memelihara alam dan
seisinya. Ketua Umum Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Dr. I Made Erata, M.A. sempat menyinggung konsep Tri Hita Karana
yang mengetengahkan keseimbangan.

Penerapan konsep Tri Hita Karana, lanjutnya,
merupakan upaya untuk menjaga keseimbangan antara manusia dengan
Pencipta, manusia dengan alam lingkungan dan manusia dengan
sesamanya. ''Kita umat manusia semua hidup dalam dunia yang sama,
menghirup udara yang sama dan disinari satu matahari. Kita
berkewajiban merawat semuanya agar tetap seimbang,'' tegas Made
Erata.

Pada bagian lain seruan para tokoh agama juga
terungkap harapan agar Pemerintahan SBY dan jajarannya bersikap
konsisten dalam melestarikan lingkungan hidup. Di mana pihak-pihak
yang telah melakukan perusakan hutan harus segera diproses secara
hukum dan aparat penegak hukum yang mudah disogok dalam kasus
pembalakan liar (illegal logging) supaya ditindak dengan tegas.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik
harapan dan seruan para tokoh agama. ''Saya merasa terharu mendengar
pernyataan yang tulus dari para tokoh agama atas perhatian mereka
terhadap upaya mencegah pemanasan global dan perubahan iklim,'' ujar
SBY seraya berharap semua itu tak hanya berhenti pada komitmen dan
tekad, tetapi harus diimplementasikan.

** Sanggup apa selamat kan HUTAN...???? Ada2 saja Hebat juga Austarlia dan
USA pun kewalahan menyelamatkan
Hutan yg selalu terbakar ...........

** Yg jelas SBY dan Administrasinya sangat pandai menyelamatkan KORUPTOR
KAKAP ......Terima Kasih telah memberikan kritik, dan mengunjungi Blogger ini

Comments

Popular Posts